Revolver - Working In Background INI HAL YANG SEDANG DIKHAWATIRKAN TERKAIT PENERAPAN PERLUASAN PROGRAM B20 - DUNIA BERITA

Header Ads

INI HAL YANG SEDANG DIKHAWATIRKAN TERKAIT PENERAPAN PERLUASAN PROGRAM B20

INI HAL YANG SEDANG DIKHAWATIRKAN TERKAIT PENERAPAN PERLUASAN PROGRAM B20

https://duniaberita888.blogspot.com/2018/09/ini-hal-yang-sedang-dikhawatirkan.html

AGEN POKER - Pengamat Energi yakni Marwan Batubara menyatakan bahwa Dasar Pemerintah dalam menerapkan kebijakan pencampuran Biodiesel ke Solar sebesar 20 Persen (B20) memang bertujuan dalam rangka menekan defisit Transaksi Berjalan atau Cyrrent Account Deficit (CAD).


Namun , Hal tersebut dikhawatirkan yaitu kebijakan yang diberikan sebenarnya hanya demo menyelamatkan Industri CPO sehingga mengabaikan masalah ketahanan Energi Nasional. Sebab itu , Marwan meminta agar Pemerintah lebih memperhatikan masalah ketahanan Energi Nasional yang juga akan menjadi masalah yang serius kedepannya.

"Mengenai masalah B20 , Hingga Akhir Tahun sudah ada 2.5 Juta Kiloliter (KL) Biodisel yang di campurkan dengan Solar. Hal tersebut sudah daoat menghemat devisa USD sebesar 1 Miliar. Tahun Depan bisa mencapai 5 hingga 6 Kl dan akan berhasil menghemat USD 3 Miliar hingga USD 3.5 Miliar. Hal tersebut memang menolong , Namun harus konsisten. Jangan sampai hal tersebut hanya menolong Industri CPO," ujar Marwan dalam Diskusi menanyakan Kebijakan Energi Nasional di Jakarta , Rabu 26 September 2018.

DEWA POKER - Marwan menyatakan bahwa saat ini Industri CPO memang sedang menghadapi sejumlah tantangan. Mulai dari Harga Jual yang turun hingga Kampanye Negatif yang dilakukan oleh sejumlah Negara. 

"Ini di Tahun 2015 hingga 2016 Pemerintah juga menjalankan masalah CPO. Sebab harga CPO saat itu sedang menurun. Waktu itu turun ke USD 400 Per Ton dari harga yang biasanya mencapai USD 700. Saat ini Pemerintah Turun , masalah Boikot oleh Eropa , kemudian India menerapkan Pajak Masuk sehingga Permintaan kita menjadi turun," ujar Marwan Batubara.

Oleh sebab itu , Marwan menyatakan bahwa penerapan kebijakan tersebut harus dilakukan secara konsisten. Jangan kebijakan tersebut hanya diberlakukan saat harga CPO turun , sedangkan saat harga CPO naik , kebijakan tersebut dilupakan. Sehingga masalah baru untuk Ketahanan Energi Nasional terjadi.

JUDI POKER - "Di Industri tersebut , sebanyak 30 persen pemilik Industri sawit dari Asing seperti Singapura serta para pengusaha besar. Sedangkan Petani hanya mendapatkan 3 persen. Jadi jangan hanya untuk Industri Sawit semata dan Ujungnya Ketahanan Energi jadi tergantu," ujar Marwan menegaskan.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.