BEGINI JAWABAN PDIP MENGENAI MASALAH DANA KAMPANYE

AGEN POKER - PDIP saat ini sedang menjadi sorotan akibat melaporkan dana Kampanye sebesar Rp 105 Miliar. Dana tersebut dinyatakan sebagai Dana baru yang berasal dari Caleg yang berjumlah 569 orang dari DPP PDIP.

Wakil Sekjen PDIP yakni Ahmad Basarah menyatakan bahwa pihaknya tidak ingin ambil pusing dengan komentar maupun penilaian yang ada di Dunia Maya atau Pihak yang mengkritisi besarnya dana tersebut. Ahmad menilai bahwa hal tersebut merupakan bagian dari Niat Partainya untuk melakukan hal secara terbuka.

"Yang penting untuk PDIP yaitu Nawaitu , Niatnya. Niat kita untuk melakukan Keterbukaan terhadap keuangan partai dengan melaporkan rekening partai kepada KPU RI. Dan mudah mudahan apa yang kami lakukan dapat di tiru oleh para Partai lainnya. Sehingga kita dapat menciptakan Pemilu yang bersih," ujar Basarah di Jakarta , Selasa 25 September 2018.

Basarah juga menyatakan bahwa dengan hal yang sedang dilakukan dapat di harapkan bisa melahirkan legislator yang bersih. Sehingga secara perlahan prilaku Korupsi dapat di hapuskan.

DEWA POKER - "Dari sana kita harapkan lahirnya para legislator yang bersih dan kredibel. Sehingga kita bisa secara perlahan namun pasti untuk menghapuskan Penyakit Korupsi yang saat ini semakin merajarela di Republik ini," ujar Basarah menegaskan.

Sebelumnya , Politisi dari Partai Gerindra yakni Fadli Zon meminta untuk mewaspadai proses Kampanye Pilpres ini terhadap Pasangan Calon Pertahanan. Sebab Calon Pertahanan rentan dalam menyalahgunakan kekuasaannya terhadap Instansi Pemerintah. Contohnya Aparat dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Aparat menjadi tidak netral atau berpihak pada kepentingan kekuasaan , menggunakan Instrumen birokrasi atau BUMN ataupun instrumen Instrumen lain. Ini yang saya rasa harus kita waspadai itu adalah Pertahanan. Apakah dia melakukan Abuse Of Power atau tidak dengan kekuasaanya itu dalam Pilpres 2019 mendatang," ujarnya.