REAKSI SANDIAGA TERHADAP KASUS PENGGELAPAN TANAH YANG SEDANG DIALAMI SAHABTANYA

AGEN POKER - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno diketahui tidak ingin memberikan Komentar apapun mengenai masalah berkas perkara sahabatnya yakni Andreas Tjahjadi yang telah dinyatakan lengkap oleh sang Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.

Saat di tanya oleh para media mengenai kasus yang sedang di jalani oleh sahabatnya , Sandiaga hanya memberikan sebuah senyuman kepada para media tanpa memberikan komentar apa pun.

"Mas Sandi , Berkas perkara Andreas Tjahjadi telah dinyatakan lengkap , Bagaimana Tanggapannya?" tanya salah seorang wartawan kepada Sandiaga di Lapangan Bola Arcici , Jakarta Pusat , Minggu 11 Maret 2018.

DEWA POKER - Sandi bahkan terlihat seolah olah ingin menghindari dari para awak media. Sandi hanya terlihat melayani mereka dengan berfoto selfie bersama para pendukung serta Kader Gerindra.

"Mas Bagaimana , dikit saja kalau tidak satu kata saja tidak masalahmm," desak sang wartawan.

Sebelumnya , Pihak Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta sudah menyatakan bahwa berkas perkara kasus dugaan penggelapan Tanah dengan sang Tersangka Andreas Tjahjadi telah dinyatakan lengkap. Teman bisnis dari Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno diketahui akan segera menghadapi persidangan terkait dengan kasus tersebut.

"Ya benar , Sudah di nyatakan lengkap oleh Kejaksaan Tinggi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya yakni Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono , Jumat 9 Maret 2018.

Argo menilai bahwa langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh Tim Penyidik adalah membebankan tersangka serta barang bukti kepada pihak Kejaksaan alias Tahap Kedua. Namun hingga saat ini Argo belum bisa memastikan kapal hal tersebut akan dilakukan.

"Saat ini masih di jadwalkan oleh sang Penyidik ya , Jadi kita tunggu saja nanti," ujar Argo.

JUDI POKER - Sementara itu , saat di konfirmasikan secara terpisah , Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati DKI yakni Nirwan Nawawi menyatakan bahwa Berkas tersebut telah dinyatakan lengkap sejak Senin 5 Maret 218. Namun saat ini pihaknya masih menunggu konfirmasi pelimpahan barang bukti serta Tersangka dari pihak penyidik Polda Metro Jaya.

"Berkas sudah lengkap sejak 5 Maret baik hal tersebut secara Formil maupun materil. Selanjutnya hanya menunggu pihak penyidik untuk membebankan tersangka beserta barang bukti kepada Penuntut Umum , Tetapi kapan waktunya itu adalah hal domain penyidik Polda," jelas Nirwan.

Seperti yang telah di informasikan bahwa kasus tersebut berawal dari Laporan Fransiska Kumalawati Susilo yang selaku sang penerima kuasa dari pelapor bernama Edward Soerdjaya. Saat itu , sang korban melaporkan bahwa adanya dugaan penipuan serta penggelapan ke Markas Polda Metro Jaya. Laporan Polisi terdaftar dengan Nomor : LP/1151/III/2017/PMJ/Dit,Reskrimum pada 8 Maret 2017.