Revolver - Working In Background PENYELIDIKAN YANG DILAKUKAN PROPAM POLRI TERHADAP KASUS KEKERASAN YANG TERJADI DI POLDA GORONTALO - DUNIA BERITA

Header Ads

PENYELIDIKAN YANG DILAKUKAN PROPAM POLRI TERHADAP KASUS KEKERASAN YANG TERJADI DI POLDA GORONTALO

PENYELIDIKAN YANG DILAKUKAN PROPAM POLRI TERHADAP KASUS KEKERASAN YANG TERJADI DI POLDA GORONTALO

https://duniaberita888.blogspot.com/2018/03/penyelidikan-yang-dilakukan-propam.html

AGEN POKER - Propam Polri saat ini sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus kekerasan yang melibatkan Anggota Direktorat Sabhara Polda Gorontalo. Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Senior kepada Junior tersebut sempat direkam dan video rekaman tersebut sudah menjadi Heboh di Media Sosial.

Kadiv Humas Polri yakni Irjen Setyo Wasisto sudah membenarkan kejadian tindakan kekerasan tersebut yang juga melibatkan para anggota Polda Gorontalo. Saat ini , Pihaknya sedang melakukan pemeriksaan Internal.

"Saat ini sedang dalam proses pemeriksaan. Tentunya tindakan yang dilakukan pasti akan diberikan tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar Setyo saat di Mabes Polri yang ada di Jalan Trunojoyo , Jakarta Selatan , Selasa 27 Maret 2018.

Setyo menyatakan bahwa kasus kekerasan tersebut dilakukan oleh Senior yang berada satu tinbgkat di atas korban. Sementara sang Korban merupakan Anggota Polri yang baru saja bergabung.

DEWA POKER - Jendral dengan Bintang Dua tersebut menyatakan bahwa Pihak Polri tidak pernah membenarkan adanya Budaya Kekerasan dalam bentuk apapun di Institusinya. "Dia Polri tidak ada yang seperti itu. Kita menghormati senior dan senior juga harus menghargai Junior. Tidak pernah adanya sistem Ospek seperti itu," jelasnya. 

Saat ini , Tim Prompam Polri masih melakukan penyelidikan. Hukuman Tegas juga sedang menanti para pelaku kekerasan. Bahkan Oknum Anggota Polri tersebut telah terancam Hukuman Pidana.

"Jika memang terbukri memenuhi serta melanggar Tindak Pidana Umum , maka yang bersangkutan akan di sidangkan ke Pidana Umum," Tegas Setyo menjelaskan.

Kekerasan tersebut terjadi diduga karena kecuekan yang dilakukan oleh sang Junior kepada Senior.

Kekerasan antara Anggota Kepolisian tersebut diduga merupakan perbuatan oleh Bripda ST , Bripda AL dan Bripda WD. Sementara sang Korban merupakan Junior yang berada di bawah setingkat dari para pelaku. Para korban tak lain berinisial Bripda IY , Bripda HM , Bripda AM dan Bripda FZ.

JUDI POKER - Menurut Informasi yang di dapatkan , Kekerasan tersebut berawal dari video Live Streaming yang dilakukan oleh salah seorang korban saat sedang mengikuti pendidikan di SPN Karombasan , Februari 2018 lalu.

Pada saat itu , salah seorang pelaku menyapa sang korban yang sedang melakukan Live Streaming. Namun sapaan yang diberikan oleh sang pelaku tidak di hiraukan oleh sang korban. Sehingga sang pelaku merasa sedikit sakit hati atas apa yang dilakukan oleh si Korban.

Merasa dirinya seorang senior , Sang pelaku kemudian menghubungi sang korban dan meminta dirinya bersama dengan para rekannya yang baru selesai menjalani pendidikan untuk datang kerumah salah satu dari sang pelaku. Sang korban yang datang atas permintaan sang pelaku pun akhirnya mengalami penganiayaan dari para pelaku.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.