Revolver - Working In Background MERASA KESAL , SEORANG IBU TEGA MENGANIAYA ANAK KANDUNGNYA SENDIRI - DUNIA BERITA

Header Ads

MERASA KESAL , SEORANG IBU TEGA MENGANIAYA ANAK KANDUNGNYA SENDIRI

MERASA KESAL , SEORANG IBU TEGA MENGANIAYA ANAK KANDUNGNYA SENDIRI

https://duniaberita888.blogspot.com/2018/03/merasa-kesal-seorang-ibu-tega.html

AGEN POKER - Calista merupakan seorang Bayi yang baru saja berusia 15 Bulan. Bayi Calista diduga telah menjadi korban penganiayaan sang Ibunda yakni Sinta. Bayi Calista dikabarkan meninggal dunia pada Hari Minggu 25 Maret 2018 di RSUD Karawang.


Humas RSUD Karawang yakni Ruhimin menyatakan bahwa Bayi Calista menghembuskan Nafas Terakhirnya pada Pukul 09.55 WIB Pagi Hari. Meninggalnya Bayi Calista di sebabkan oleh keadaan yang semakin memburuk.

"Sejak datang ke RSUD Karawang , Bayi Calista hanya dapat menyandarkan alat bantu pernafasan. Dua Hari Terakhir hingga detik terakhir , keadaan Bayi Calista hanya terus mengalami penurunan hingga Detak Jantung yang di milikinya juga sudah tiada," jelasn Ruhimin.

DEWA POKER - Candra Hidayat yang merupakan Paman dari Bayi Calista pun menyatakan bahwa keadaan Calista semakin hari semakin memburuk. Bahkan Dokter yang berada di Rumah Sakit juga sudah berusaha semampu mungkin.

"Dokter juga menyatakan bahwa Bayi Calista sudah tidak dapat di tolong lagi," ujar sang Dokter dengan rasa menyesal.

Sang paman mengaku bahwa mereka kini telah merasa kehilangan sosok seorang bocah yang sangat periang itu.

"Kami sangat merasa kehilangan , Keriangannya , kelucuaannya semuanya kini sudah hilang," jelas sang paman dengan perasaan sedih.

Bayi Calista diketahui akan di makamkan di TPU yang berada di Kampung Jatirasa Barat , RT 004 RW 001 , Desa Karangpawitan , Kecamatan Karawang Barat , Kabupaten Karawang.

JUDI POKER - Bayi Calista di duga merupakan Korban dari kekerasan sang Ibunda Kandungnya yakni Sinta. Dalam kasus tersebut , Sang Ibunda yakni Sinta telah di tetapkan sebagai Tersangka penganiayaan Bayi Calista.

Sinta di duga telah melakukan tindakan kekerasan terhadap Calista. Hal tersebut dilakukan karena Kekesalan yang Sinta alami terhadap sang pacarnya sehingga Sinta melepaskan kemarahan serta kekesalannya kepada anaknya Calista.

Sinta juga menyatakan bahwa Sang Pacar sempat beberapa kali menyiksa anaknya Calista sehingga Calista juga sering mengalami kejang kejang akibat penganiayaan yang terjadi atas dirinya yang masih belia.

Tindakan kekerasan yang terakhir dilakukan oleh sang Ibunda akhirnya membuat Calista harus kembali mengalami Kejang kejang serta menjalani perawatan Khusus di Rumah Sakit. Calista diketahui mengalami infeksi dibagian kornea matanya dan bukan hanya itu saja , Bayi Calista juga mengalami radang itak yang membuat keadaannya semakin hari semakin menurun.

Pihak kepolisian juga menyatakam bahwa Luka tersebut terjadi akibat sang Ibu  telah menghantamkan Calista ke dinding namun Calista jatuh ke rak piring

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.