SEORANG PRIA BERSENJATA BERHASIL MEMBUNUH 9 ORANG DALAM SEBUAH SERANGAN DI GEREJA MESIR

AGEN POKER - Seorang pria bersenjata menembaki sebuah gereja di selatan Kairo pada hari Jumat dan telah menewaskan sedikitnya sembilan orang sebelum polisi menembaknya tewas, ujar beberapa pejabat dan media pemerintah.

Juru bicara kementerian kesehatan Khaled Megahed menyatakan kepada televisi pemerintah bahwa pria bersenjata yang ditembak mati telah membunuh sembilan orang dan melukai yang lainnya , termasuk seorang petugas polisi.

Pria bersenjata tersebut berusaha menyerbu gedung tersebut saat polisi menembaknya hingga tewas , ujar beberapa pejabat polisi.

Televisi pemerintahan menginformasikan bahwa penyerang kedua yang lolos telah ditangkap.

JUDI POKER - Rekaman yang terdapat dari ponsel yang diposkan di media sosial tampaknya menunjukkan pria bersenjata tersebut memiliki janggut dan pria tersebut mengenakan rompi amunisi besar dan tergeletak di sebuah jalan serta nyaris tidak sadar , saat orang orang menahan lengannya dan kemudian memborgolnya.

Polisi kemudian menutup tempat kejadian karena para penonton berkerumun di sekitar gereja , sementara tim forensik melakukan pemeriksaan terhadap daerah tersebut.

Darah yang membeku bisa dilihat di pos penjagaan di depan gereja.

Kelompok afiliasi Negara Islam di Mesir telah membunuh puluhan orang Kristen dalam pemboman gereja dan penembakan pada tahun lalu , dan telah mengancam serangan lebih lanjut terhadap minoritas tersebut.

DEWA POKER - Orang-orang Kristen Koptik Mesir membentuk sekitar 10 persen dari 93 juta penduduk negara itu, dan merupakan minoritas agama terbesar di wilayah ini.

IS juga sudah mengklaim bahwa sebuah pemboman bunuh diri di sebuah gereja Kairo pada bulan Desember 2016 yang diikuti oleh pemboman dua gereja di utara ibukota pada bulan April.

Sebulan kemudian, IS yang merupakan pria bersenjata menembak mati sekitar 30 orang Kristen di selatan Kairo saat mereka melakukan perjalanan ke sebuah biara.

POKER ONLINE - Para jihadis diyakini juga melakukan pembantaian pemuja Muslim di Sinai bulan lalu, menewaskan lebih dari 300 orang dalam sebuah serangan di sebuah masjid yang terkait dengan aliran sufi Islam mistis yang dianggapnya sesat.

Mesir memberlakukan keadaan darurat setelah serangan gereja dan penembakan, dan Presiden Abdel Fattah al-Sisi menuntut agar tentara menumpas para jihadis dengan "kekuatan brutal" setelah pembantaian masjid