PARTAI DEMOKRAT MENDAPATKAN PANCARAN DANA DARI MILIARDER AS DALAM MENJATUHKAN TRUMP

AGEN POKER - Seorang Miliarder AS yakni Tom Steyer (60) akan memberikan bantuan dana sebesar USD 30 Juta dan Uang tersebut setara dengan Rp 402 Triliun. Dana tersebut hanya akan diberikan kepada Partai Demokrat Guna agar Partai Demokrat dapat menguasai Kursi yang ada di DPR.

Mantan Manajer Hedge Fund telah membuat pengumuman tersebut kemarin. Hedge mengaku bahwa dirinya tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan yang ada di California pada Tahun ini.

Menurut rumor yang telah beredar , Steyer akan melawan Senator Dianne Feinstein untuk Jabatannya pada Tahun ini.

"Saya tidak akan mencalonkan diri pada Tahun 2018. Itu bukanlah suatu tempat dimana saya bisa membuat perbedaan terbesar," ujar Steyer dalam sebuah konferensi pers yang ada di Washington seperti yang di tuliskan dalam Halaman CNBC News , Selasa 9 Januari 2018.

DEWA POKER - Selain itu , Steyer juga sudah menghabiskan dana hingga USD 20 Juta yang setara dengan Rp 268 Triliun hanya untuk sebuah kampanye Need To Impeach. Dan jika Partai Demokrat dapat memenangkan pemilihan pada Tahun 2018 ini , maka mereka harus bisa menjatuhkan Trump dari Jabatannya sebagai Seorang Presiden Amerika Serikat.

Steyer membuat kampanye yang disebut dengan NextGen Rising, Steyer juga menargetkan 30 kursi yang dapat direbut dari para Partai lawan. Pihaknya juga berencana untuk mendaftarkan kurang lebih 250.000 pemilih muda.

"Saya sudah memberikan USD 30 Juta di balik program pengorganisasian Pemuda NextGen America guna untuk memberikan kekuatan politik yang penuh pada pemilih pemuda. Mereka takut dengan apa yang akan terjadi di Washington DC," ujar Steyer.

JUDI POKER - Steyer juga menyatakan bahwa kampanye NextGen Rising akan dilakukan di 10 Negara bagian yakni Arizona , Californis , Florida , Iowa , Michigan , Nevada , New Hampshire , Pennysylvania , Virginia dan yang terakhir di Wisconsin.

Menurut Steyer , masyarakat Amerika ingin melihat Trump bisa mundur dari Jabatannya. Steyer yakin bahwa dirinya dapat melawan kebijakan Trump serta mencoba menjatuhkannya dari Jabatannya secara bersamaan.