JOKOWI DAN PRABOWO DIPERKIRAKAN AKAN BERTANDING KEMBALI DI TAHUN 2019

AGEN POKER - Ketua Umum Partai Gerindra yakni Prabowo Subianto diperkirakan masih akan menjadi lawan terdekat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019. Hasil peninjauan yang di luncurkan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) yakni Denny JA menyatakan bahwa elektabilitas Jokowi berada di angka 38.4 Persen sedangkan Prabowo berada di angka 24.6 persen.

meskipun berselisih dengan jarak 13.8 persen , Hal tersebut mendapatkan beberapa penunjuk penting yang mampu mengalahkan sang petahanan tersebut.

Director Survei & Poling Indonesia (SPIN) yakni Igor Dirgantara menyatakan bahwa meskipun saat ini Jokowi masih terdepan dalam hasil peninjauan , Namun Pergantian Kepemimpinan bukanlah hal yang tidak mungkin terjadi. Bahkan tidak menutup kemungkinan pertarungan antara Jokowi dengan Prabowo akan kembali terjadi.

DEWA POKER - Igor mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan peninjauan yang saat ini belum di umumkan. Hasilnya , elektabilitas Jokowi berada dalam angka 38.5 persen sedangkan Prabowo Subianto berada dalam angka 27.1 persen dan hal tersebut berselisih sebanyak 11.4 persen.

"Artinya , pertarungan El Clasio antara Jokowi dengan Prabowo akan tetap terbuka lebar," ujarnya melalui sebuah keterangan tertulis pada Kamis 25 Januari 2018.

Menurutnya , Elektabilitas serta Citra Ketua Umum Partai Gerindra yakni Prabowo Subianto akan terus mengalami kenaikan jika para publik dapat melihat hasil kinerja yang telah dilakukan oleh Anies baswedan dan Sandiaga Uno baik dalam menepati Janji Janji Kampanye yang ada di DKI Jakarta.

JUDI POKER - "Sudah ada semacam petunjuk re-evaluasi pemilih yang berjalan secara pelan. Pemilu 2019 bisa saja lebih panas dari yang sebelumnya , kecuali jika kedua tokoh tersebut bersatu menjadi Presiden dan Wakil Presiden," jelasnya.

Hasil Peninjauan menyatakan bahwa meskipun tetap berada di ranking teratas , elektabilitas Presiden Jokowi hanya sebagai Peta.