Revolver - Working In Background RESPON PRESIDEN TERHADAP INDONESIA YANG MEMILIKI POTENSI KEUANGAN SYARIAH YANG HEBAT - DUNIA BERITA

Header Ads

RESPON PRESIDEN TERHADAP INDONESIA YANG MEMILIKI POTENSI KEUANGAN SYARIAH YANG HEBAT

RESPON PRESIDEN TERHADAP INDONESIA YANG MEMILIKI POTENSI KEUANGAN SYARIAH YANG HEBAT

https://duniaberita888.blogspot.com/2018/02/respon-presiden-terhadap-indonesia-yang.html

AGEN POKER - Pada sesi Komite Nasional Keuangan Syariah , Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyatakan bahwa potensi pengembangan keuangan Islam yang ada di Indonesia semakin besar , mengingat negara tersebut memiliki populasi Muslim terbesar di dunia.


Karena itu, Presiden Jokowi mendesak pihak yang terhubung untuk serius memanfaatkan potensi tersebut. "Saya melihat potensi ini menunjukkan perbaikan," ujar Presiden Jokowi dalam sebuah pertemuan yang diselenggarakan di Kantor Presiden , Jakarta , Senin 5 Februari 2018.

Menurut Presiden , aset perbankan syariah yang terus meningkat di tahun 2017 sebesar Rp 435 triliun yang setara dengan US $ 32,2 miliar atau sekitar 5,8 persen dari total aset bank-bank yang ada di Indonesia.

Selain itu , pasar modal syariah yang ada di Indonesia juga terus mengalami kemajuan dengan bagian pasar sukuk (sertifikat keuangan syariah) yang saat ini telah mencapai 19 persen dari semua suku yang dikeluarkan oleh berbagai negara.

DEWA POKER - Presiden Jokowi juga menjelaskan , potensi industri dan perdagangan syariah yang bisa segera dikembangkan antara lain industri busana muslim , industri makanan halal , industri farmasi dan industri pariwisata.

"Kami memiliki tingkat konsumsi makanan halal tertinggi yang ada di dunia," ujar Presiden Jokowi. 

Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa negara tersebut merupakan pasar kelima terbesar untuk pakaian Muslim , obat halal dan kosmetik.

Halal mengacu pada apa yang diperbolehkan atau halal dalam hukum Islam. Hal tersebut sangat sering diterapkan pada makanan dan minuman yang diijinkan. Kepala Negara mendesak semua orang untuk menjadi motor penggerak ekonomi syariah di dalam negeri dan juga di luar negeri.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.