RESPON NOVANTO TERHADAP GEDUNG PETASAN YANG MELEDAK
RESPON NOVANTO TERHADAP GEDUNG PETASAN YANG MELEDAK
AGEN POKER - Ketua DPR Setya Novanto turut berduka cita atas tewasnya 47 orang serta puluhan lainnya yang mengalami luka dalam kejadian Gudang Petasan yang meledak di Kosambi , Tangerang. Novanto juga turut dalam mendoakan para korban.
"Saya turut berduka cita atas kejadian ini. Doa saya menyertai para korban. Bagi yang meninggal dunia , Insya Allah diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ujar Setya Novanto , Jumat 27 Oktober 2017.
Setya Novanto juga menyatakan komentarnya atas tindakan cepat dari petugas kepolisian serta warga yang sudah berusaha keras untuk menyelamatkan para korban.
"Bahkan saya juga mendengar bahwa ada anggota Brimob sampai menghancurkan tembok guna untuk memberikan jalan keluar kepada para korban agar dapat menyelamatkan diri. Kerja keras para petugas telah meminimalisir jatuhnya korban," jelas Novanto.
DEWA POKER - Selain itu , Setya Novanto juga meminta kepada para petugas kepolisian untuk mencari penyebab terjadinya ledakan tersebut. Setya Novanto ingin mendapatkan kejelasan mengenai ledakan tersebut , sehingga kedepannya tidak akan terjadi lagi kejadian yang sama.
"Kita jangan main main dengan keselamatan kerja. Apalagi ini merupakan Gudang Kembang Api , penyebab nya harus di cari tahu , apakah dalam gudang tersebut sudah melakukan prosedur keselamatan atau belum," ujar Novanto.
Novanto juga menyatakan bahwa DPR tidak akan tinggal diam dalam menyikapi masalah tersebut. "Komisi IX DPR sebagai rekan kerja Kementerian Ketenagakerjaan akan membahasnya dalam rapat dengar pendapat. Kita juga ingin memastikan agar para pekerja yang ada disana terutama untuk keluarga yang menjadi korban meninggal dan luka luka terpenuhi hak haknya," jelas Novanto.
JUDI POKER - Bagi Novanto , kejadian ledakan tersebut harus dijadikan sebagai peringatan bagi seluruh perusahaan agar tidak main main dalam menerapkan standar prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
"Kita tidak boleh menganggap remeh standar prosedur keselamatan dan kesehatan kerja. Saya berharap semua perusahaan yang beroperasi di Indonesia memperhatikan hal tersebut. Baik secara tertulis. Jika tidak , DPR dapat mendesak pemerintah untuk menjatuhkan sanksi tegas. Nyawa manusia tidak ternilai harganya," tegas Novanto.
Tidak ada komentar