Revolver - Working In Background PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH (PLTS) AKAN SEGERA HADIR DI SOLO - DUNIA BERITA

Header Ads

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH (PLTS) AKAN SEGERA HADIR DI SOLO

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH (PLTS) AKAN SEGERA HADIR DI SOLO

https://duniaberita888.blogspot.com/2017/08/pembangkit-listrik-tenaga-sampah-plts.html

AGEN POKER - Kota Solo merupakan salah satu kota yang akan segera mendapatkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS) di tempat pembuangan Akhir (PTA) , Putri Cempo Mojosongo. Pembangunan bangunan tersebut akan di mulai pada Januari Tahun 2018.


Saat ini , lokasi tersebut masih dalam pembersihan tanah terhadap tumpukan sampah dalam mendirikan bangunan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo yakni Hasta Gunawan menyatakan bahwa pembersihan tanah tersebut membutuhkan waktu paling lama tiga bulan. Terkait dengan ketersediaan tahan. Hasta juga menyatakan bahwa luas TPA Putri Cempo belum mencukupi.

DEWA POKER - "Untuk pembangunan pemahaman PLTS di sana juga membutuhkan Tanah sebesar 2.5 Hektare di sisi Utara bagian TPA. Namun sebagian besar tanah tersebut masih tertutup dengan timbunan sampah yang telah mencapai 159.000 meter kubik. Untuk memindahkan sampah sampah tersebut , Kami membutuhkan waktu sebanyak 3 bulan," ungkap Hasta , Selasa 29 Agustus 2017.

Hasta juga menyatakan bahwa proses pemindahan sampah tersebut dilakukan dengan mengeluarkan 10 drum truk dan 3 eksavator. Pembersihan tanah tertsebut harus selesai sebelum akhir tahun dikarenakan akan di lanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan PLTS.

"Pembangunan kontruksi membutuhkan waktu selama 1.5 Tahun. Alat akat berat harus sudah masuk dan di awal Bulan Januari akan ada Ground Breaking," jelasnya.

Menurut Hasta , Pembangunan PLTS yang dilakukan oleh PT Solo Citra Plasma Power selaku Investor masih sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan. Berjalan beriringan dengan pemindahan sampah , para penanam modal juga telah melakukan studi kelayakan , studi penyambungan , UKL/UPL , analisis dampak lingkungan serta kajian dari pendukung lainnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.