Revolver - Working In Background FITNAH YANG DIBERIKAN MEDIA MALAYSIA KEPADA INDONESIA TERHADAP SEPAK TAKRAW PUTRI - DUNIA BERITA

Header Ads

FITNAH YANG DIBERIKAN MEDIA MALAYSIA KEPADA INDONESIA TERHADAP SEPAK TAKRAW PUTRI

FITNAH YANG DIBERIKAN MEDIA MALAYSIA KEPADA INDONESIA TERHADAP SEPAK TAKRAW PUTRI

<a title="POKER ONLINE" href="http://bit.ly/2sNe5rh"><strong>POKER ONLINE</strong></a>

AGEN POKER - Seperti yang telah kita ketahui bahwa ada beberapa Media Online Malaysia yang sudah menyebar berita mengenai Spak Takraw Putri Indonesia meminta maaf mengenai Walk Out yang telah terjadi di saat pertandingan.


Dalam berita tersebut juga sangat jelas di tuliskan bahwa ketika melakukan servis (Tim Indonesia diberitakan sudah mengangkat kaki terlebih dahulu). Hal tersebut juga di tuliskan oleh Media Malaysia bahwa semua masalah telah selesai setelah kedua belah pihak menyaksikan kembali rekaman yang terjadi selama pertandingan berlangsung.

Semuanya dapat terlihat secara jelas bahwa media themalaysiaonline.com (Skuad Takraw Indonesia mengaku salah dalam melawan wasit) sedangkan untuk media hmetro.com  (Indonesia mengaku bahwa mereka sangat keliru).

DEWA POKER - Sementara di media themalaymaionline.com menuliskan bahwa Sepak Takraw Putri Indonesia telah membuat kesalah besar dengan meninggalkan rumah selama pertandingan melawan Malaysia kemarin.

Berikut ini adalah kutipan yang di tuliskan dalam Bahasa Malaysia : 


Kuala Lumpur , 21 Agustus - Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSI) mengesahkan bahwa Skuaqd Sepak Takraw Wanita Negara tersebut telah melakukan kesalahan besar yang berkaitan dengan masalah dalam meninggalkan Arena semasa pertandingan dalam melawan Malaysia , Kemarin.

Wakil Presiden PSI yakni H Syafrizal Bakhtiar menyatakan bahwa langkah sang pelatih serta para pemainnya tersebut dikarenakan terbawa emosi serta rasa kecewa terhadap wasit (Pengadil) yang sedang bertugas dalam pertandingan tersebut.

"Namun setelah di periksa dan di liohat kembali data serta video ulangan , ternyata pemain kami telah mengangkat kaki sewaktu ingin melakukan servis dan hal tersebut merupakan salah satu kesalahan yang tidak boleh di lakukan,

JUDI POKER - Pada Saat itu pula pelatih , pemain serta barisan pengurusan kami hanya melihat dari mata kasar dan kami telah melakukan kesalahan,"  ujarnya kepada Bernama disini hari ini.

Menurut Syafrizal , Beliau yang bekerja sebagai pengurus pasukan semalam telah mencoba untuk menghibur sang pelatihnya untuk tidak meninggalkan Arena namun hal tersebut terjadi dikarenakan adanya perlawanan yang panas sehingga  Hal yang terlihat kecil bisa menjadi masalah yang besar.

"Saya sebagai pengurus pasukan sudah berusaha untuk mengikuti peraturan bahwa kami tidak boleh melakukan tentangan besar dan hanya boleh membuat gugatan untuk mengikuti Undang Undang Istaf (Persekutuan Sepak Takraw Antarbangsa) dan menggunakan prosedur yang benar.

Namun karena sudah tidak dapat tertahan pada waktu itu , kami akhirnya melakukannya juga "Keluar Arena" dan kami merasa kesal serta memohon maaf atas kekeliruan yang telah kami lakukan itu," jelasnya.

POKER ONLINE - Kejadian penolakan yang berujung dengan meninggalkan arena tersebut adalah tanda perlawanan dari pelatih Indonesia yakni Asry Syam terhadap keputusan wasit Singapura yakni Mohd Radhi Che Mei yang telah membatalkan empat servis yang telah dilakukan oleh pemain dari Negara tersebut.

Lena yang merupakan pemain yang telah melakukan set kedua dengan skor 16-10.

Langkah yang di lakukan oleh Indonesia tersebut telah memberikan kemenangan 2-0 secara pengunduran kepada Malaysia setelah pasukan tuan rumah menang dalam set pembukaan dengan keputusan  22-20.

Nasib Indonesia akan diketahui dalam waktu dekat ini setelah Setia Usaha Agung Istaf Datuk Abdul Hakim Kader mengatakan bahwa mereka akan bermufakat bersama Panitia teknikal yang lain dalam menentukan jenis hukuman yang akan di berikan.





Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.