CARA NAFA URBACH DALAM MENGAJARKAN ANAKNYA MENGENAI TINDAKAN PEDOFILIA

https://duniaberita888.blogspot.com/2017/08/cara-nafa-urbach-dalam-mengajarkan.html

AGEN POKER - Mikhaela Lee Juwono dijadikan sebagai sasaran oleh orang orang yang memiliki kelainan Orientasi Seksual Pedofilia. Tak ingin hal tersebut terjadi kepada anak perempuannya itu , kecuali berencana untuk melaporkan ke pihak berwajib.

Nafa juga harus membimbing anaknya agar tidak sembarangan untuk ikut serta dekat dengan orang yang tidak di kenalnya (Orang Asing).

"Saya langsung , "Mikha jangan sampai ada yang pegang pegang Mikha," Warningnya terlihat sangat tegas."Ngak semua orang itu baik Mikha , Kamu harus hati hati," aku bilang begitu," ujar Nafa Urbach saat berada di daerah Fatmawati , Jakarta Selatan , Senin 14 Agustus 2017.

Siapapun tidak ada yang boleh memegang daerah sensitif sehingga saya memberitahukan dimana saja daerah sensitif yang dimiliki oleh seorang perempuan secara satu persatu. Mikha hanya menjawab "Mommy Whats Wrong?" "Lihat Mommy ini tidak boleh di pegang oleh siapapun. Mikha Ingat?," "Okay , iya mami,". Gua terus mengingatkan nya kurang lebih 10 kali sampai dirinya menjadi nagis dan melihat keadaan tersebut saya menjadi sangat sedih," ungkapnya.

JUDI POKER - Bukan tanpa sebab , Tindakan yang dilakukan oleh Nafa dalam membimbing anaknya tersebut di anggapnya untuk sang anak mengerti tentang apa yang telah dijelaskannya. Dan terbukti , setelah apa yang dijelaskannya sang anak akhirnya bertanya kembali dengan apa yang sebenarnya akan terjadi.

"Pada saat sang anak bertanya itu artinya apa yang telah di berikan telah masuk ke dalam otaknya sehingga hal tersebut bisa dijelaskan dengan menggunakan bahasa yang mudah di mengerti," ujarnya.

Beberapa waktu yang lalu , Nafa Urbach telah menemukan beberapa komentar dari orang orang yang di duga memiliki penyakit kelainan Pedofilia pada sebuah berita yang mengangkat mengenai anaknya. Di dalam komentar yang ada di berita tersebut , Nafa banyak menemukan istilah dati Loli yang belakangan ini diketahui sedang digunakan oleh para pelaku Pedofilia untuk anak anak dibawah usia.