ALASAN SANG IBU YANG TEGA MENYIMPAN BAYINYA DI DALAM FREEZER
ALASAN SANG IBU YANG TEGA MENYIMPAN BAYINYA DI DALAM FREEZER
AGEN POKER - Tersangka yang berinisial S (24) yang merupakan seorang perempuan warga Tarakan , Kalimantan Utara akhirnya harus berada di dalam sel Polres Tarakan. S diduga pelaku dari pembunuhan bayi kandungnya sendiri , setelah beberapa hari dilahirkan.
Perkiraan sementara mengenai kesimpulan mengenai kasus tersebut yakni dikarenakan S tidak ingin anak keduanya menjadi beban hidup bersama dengan suami sirinya sehingga dirinya tega menyimpan anak yang baru dilahirkannya di dalam Freezer.
Kurang lebih dari 24 jam , Pihak Polres Tarakan berusaha semampu mungkin untuk mengungkap kasus yang saat ini sedang menjadi perhatian publik ini. S diketahui merupakan seorang istri siri dari seorang pria yang memiliki usaha tempat pencucian mobil yang merupakan salah satunya tempat dimana sang jasad bayi yang malang tersebut ditemukan di dalam Freezer.
DEWA POKER - Mulanya tidak ada satu orang pun yang tahu bahwa S sedang hamil anak kedua dari hasil pernikahan sirinya dengan sang suami siri. S sangat pandai menutupi kehamilannya , Namun kejelian para anggota Reskrim Polres Tarakan akhirnya tertuju kepada S.
"Sementara dari pihak saksi belum ada yang mengetahui bahwa wanita yang berinisial S tersebut hamil. Sehingga saat ini kita masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut dari para saksi dikarenakan S diketahui telah merahasiakan kehamilannya itu," ucap Kasat Reskrim Polres Tarakan AKP Choirul Jusuf.
"Untuk saat ini kita sedang melakukan pemeriksaan terhadap tersangka S. S sudah dilakukan pemeriksaan sejak kemarin Malam hingga saat ini dan belum sempat beristirahat," jelas Choirul.
Pihak kepolisian sedang mengungkapkan apa motif S. Awalnya S mengaku bahwa dirinya tidak ingin memiliki anak kedua yang hanya akan menambah bebannya sebagai seorang istri.
JUDI POKER
- "Kesimpulannya ialah dirinya dengan sang pemilik rumah pencucian mobil hanya memiliki hubungan sebagai istri siri dari pernikahan siri yang di jalaninya. Usai melahirkan anak yang pertama dirinya menyatakan bahwa dirinya tidak bisa mengurus sang anak dikarenakan S tidak serumah dengan sang suami dan dirinya harus mengurus sendiri anak pertamanya dirumah," jelas Choirul
"S menyatakan bahwa dirinya btidak menginginkan anak keduanya terlahir terlantar dan dirinya juga tidak ingin terbebani dikarenakan hingga saat ini anak pertamanya belum memiliki akte kelahiran. Sehingga dirinya tidak ingin jika anak keduanya memiliki nasib yang sama sehingga bagi dirinya cukup anak pertama yang tidak memiliki akte kelahiran. Namun hal tersebut hanya baru keterangan sementara," jelas Choirul.
Tidak ada komentar