Revolver - Working In Background KAPOLRI BERHARAP BAHWA SELURUH POLWAN DAPAT MENJADI KAPOLDA TYPE A - DUNIA BERITA

Header Ads

KAPOLRI BERHARAP BAHWA SELURUH POLWAN DAPAT MENJADI KAPOLDA TYPE A

 KAPOLRI BERHARAP BAHWA SELURUH POLWAN DAPAT MENJADI KAPOLDA TYPE A

https://duniaberita888.blogspot.com/2017/08/kapolri-berharap-bahwa-seluruh-polwan.html

AGEN POKER - Jumlah Personel Polisi Wanita (Polwan) dalam Korps Bhayangkara masih sangat sedikit. Saat ini jumlahnya masih tercantum hanya 20 persen dari total jumlah polisi yang ada di Indonesia.


"Polri masih di penuhi oleh Polki (Polisi Laki Laki). 20 persen merupakan Polwan. Padahal saat ini zaman kesamaan kelamin , persamaan. Kita berharap para Polwan tidak menjadi Second Class Citizens," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat melakukan pidato dalam acara Hari jadi Polwan dan Bhayangkari di Mapolda Metro Jaya , Minggu 20 Agustus 2017.

Dengan adanya emasipasi wanita , Tito mengharapkan kedepannya seluruh Polwan dapat menempati posisi  sebagai Kepala Polisi Daerah (Kapolda) pada wilayah Kepolisian Type A.

Tito juga menyatakan bahwa untuk daerah Type B sudah pernah di jabat oleh seorang Polwan dan untuk saat ini telah ada sebanyak empat polwan yang berpangkat Brigadir Jenderal di wilayah Type B.

DEWA POKER - Hal tersebut di nyatakan ketika dirinya melihat sebuah pertunjukan bela diri oleh para Polwan , dimana salah satu Polwan yang bernama Brigadir Indah berhasil menjatuhkan dua lelaki dengan cara memiting menggunakan tangan dan kaki.

"Nanti akan kita cari Polwan yang bagus dan tepat untuk menjadi Kapolda. Tapi bukan hanya Kapolda Type B melainkan Kapoldan Bintang Dua. Type B sudah pernah di daerah Banten yang sedikit keras gitu," ujarnya.

Tito berharap bahwa Polwan tersebut dapat dijadikan Kapolda Type A. Walaupun terbatasnya Polwan di Institusi Kepolisian. Karena dirinya telah mencontoh di beberapa Negara seperti di Inggris dan Australia yang telah diberikan Jabatan Strategis.

POKER ONLINE - Hal tersebut sangat berbeda dengan Indonesia. Menurut Tito , Polwan di Indonesia sebgaian besar hanya berfungsi sebagai Pemanis saja.

"Padahal mereka di didik untuk dijadikan penangkap maling. dan di letakkan di Jabatan Jabatang yang profesional . Polwan tersebut dilatih , dididik dan di Akpol. dan sangat di sayangkan Polwan tersebut hanya dijadikan sebagai pengantar minuman dan makanan," ungkap Jenderal Tito Karnavian

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.