PAUS FRANCIS YANG MERUPAKAN PENASIHAT KEUANGAN TERKAIT DALAM KASUS PENCABULAN
PAUS FRANCIS YANG MERUPAKAN PENASIHAT KEUANGAN TERKAIT DALAM KASUS PENCABULAN
AGEN POKER - Pengadilan Melbourne yang berada di Australia hari ini mengelarkan sebuah persidangan terkait kasus pelecehan seksual yang didakwakan kepada Kardinal George Pell. Namun , Penasihat keuangan pemimpin Vatikan yakni Paus Francis masih tidak mengakui dakwaan tersebut.
Pada Rabu 26 July 2017 ini merupakan sebuah sidang pertama Pell. Pell merupakan salah satu petinggi vatikan senior yang di adili akibat terkaitnya kasus pencabulan. Lelaki yang berumur 76 Tahun tersebut di duga telah melakukan sebuah perbuatan asusila terhadap beberapa orang ketika dirinya masih bertugas di Negara Bagian Victoria beberapa tahun yang lalu.
Sejumlah anggota kepolisian melakukan pengamanan dengan mengelilingi Pell sambil dirinya berjalan menuju ruang sidang.
DEWA POKER - Ketika Pell masuk ke ruang sidang , Pell terlihat mengenakan setelan serba hitam khas seorang pastor katolik. dengan wajah yang cemberut , dirinya memilih untuk bersembunyi dari pandangan hakim dengan duduk di belakang tim kuasa hukumnya.
Dalam ruang sidang tersebut , Pell hanya terdiam ketika sang hakim melakukan pemeriksaan mengenai berkas kasus yang telah di ajukan oleh sang Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Demi menghindari keraguan dan keingintahuan , Kardinal Pell akan menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah atas segala dakwaan yang diberikan oleh sang jaksa kepada dirinya. Dan dirinya tetap akan mempertahankan norma praduga tak bersalah," ungkap sang Kuasa Hukum Pell yakni Robert Richter.
Sidang Pell akan di lanjutkan pada minggu depan. Di luar daripengadilan , dua kelompok massa berkumpul. Yakni mereka yang mendukung serta mengharapkan Pell di hukum atas perbuatan yang telah dilakukannya.
JUDI POKER - Kasus tersebut berawal dari pengakuan kedua lelaki yang kini telah beranjak usia 40 an dan keduanya mengaku bahwa Pell telah meraba raba tubuh mereka saat berada di kolam renang pada tahun 1970. Saat itu Pell merupakan seorang pendeta senior yang berada di Melbourne.
Saat dibahas mengenai dugaan kejahatan yang saat ini menjerat Pell , paus Francis menyatakan bahwa dirinya tidak ingin terburu buru dalam menggambil suatu kesimpulan.
"Kita harus menunggu keadilan dan tidak menghukum sebelum waktunya," ungkap Paus Francis.
Kepemimpinan Paus Francis akhirnya mendapatkan sorotan yang tajam di tambah dengan aliran pengakuan sejumlah orang yang mengaku bahwa mereka telah menjadi korban pencabulan pendeta katolik yang datang secara berturut turut. Dirinya berjanji bahwa kejahatan tersebut tidak akan pernah mendapatkan ampunan.
Tidak ada komentar