Revolver - Working In Background KONTRAS MENDESAK MEILIANA UNTUK MENERIMA KEADILAN - DUNIA BERITA

Header Ads

KONTRAS MENDESAK MEILIANA UNTUK MENERIMA KEADILAN

KONTRAS  MENDESAK MEILIANA UNTUK MENERIMA KEADILAN

https://duniaberita888.blogspot.com/2018/08/kontras-mendesak-meiliana-untuk.html


AGEN POKER - Komisi Sumatera Utara untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menyatakan bahwa Keputusan yang diberikan hakim dalam kasus penodaan agama Meiliana harus bebas dari interferensi dan hakim juga harus adil dalam memberikan Keputusan terhadap fakta hukum yang ada dan yang diajukan di pengadilan.


“Kami tidak ingin kasus tersebut dibawa hingga menjadi provokatif , penuh dengan masalah SARA (etnis , agama dan ras) dan di interferensi oleh kelompok orang tertentu,” ujar Koordinator Kontras Sumatera Utara yakni Amin Multazam Lubis , kemarin 23 Agustus 2018.

Kontras menganggap bahwa kasus yang melibatkan Meiliana sangat tragis sebab ibu empat anak ini seharusnya dianggap sebagai korban dalam peristiwa yang terjadi pada Tanggal 29 Juli 2016 , di mana rumahnya hancur ditambah dengan intimidasi yang diterimanya dan banyak unsur yang benar-benar melanggar haknya sebagai manusia.

DEWA POKER - Kelompok kelompok tertentu yang tersinggung oleh Meiliana harus bertanggung jawab kepada polisi , Namun apa yang dialami Meiliana harus dilihat sebagai pelanggaran hukum atas hak-haknya.

Pengadilan Negeri Medan di Sumatra Utara menemukan Meiliana bersalah dan terbukti telah melakukan penistaan ​​agama terhadap agama. Kejadian tersebut terjadi di Jl. Karya , Lingkungan I , di Kecamatan Tanjung Balai , Kota I yang akhirnya menimbulkan sebuah kerusuhan yang besar.

Hal tersebut terjadi setelah Meiliana memprotes volume suara adzan yang berasal dari Masjid Al Maksun yang terletak persis di seberang rumahnya.

JUDI POKER - Meiliana dan manajemen masjid (BKM) berpendapat sebelum kerusuhan menyebar di seluruh wilayah Kota Tanjung Balai , di mana beberapa kuil dirusak.

Adapun putusan yang diserahkan kepada Meiliana , pengacaranya yakni Ranto Sibarani telah menyatakan keberatannya dan akan mengajukan banding terhadap putusan pengadilan.

“Kami sangat memohon. Bagaimana tindakannya dianggap sebagai pelanggaran hukum tanpa bukti,” ujar sang pengacara.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.