INI HAL YANG DILAKUKAN OLEH PARTAI OPOSISI TERHADAP HASIL PEMILIHAN PRESIDEN ZIMBABWE

AGEN POKER - Pemimpin Partai Oposisi Zimbabwe , Gerakan untuk Perubahan Demokratik (MDC) , Jumat ini menyatakan bahwa Pihaknya akan melakukan penolakan terhadap Hasil Pemilihan yang dilakukan oleh Presiden.

Pernyataan tersebut dikeluarkan beberapa menit sebelum Presiden Petahanan Emmerson Mnangagwa yang telah dinyatakan sebagai sang pemenang.

Ketua MDC yakni Morgen Komichi terlihat di televisi untuk memberikan pernyataan berupa penolakan terhadap apa yang terjadi di Komisi Pemilihan Zimbabwe dimana tempat hasil pemilihan sedang diumumkan.

Sebelum diamankan oleh Pihak Kepolisian , Komichi menyatakan bahwa MDC tidak dapat memastikan kebenaran terhadap Hasil Pemilihan tersebut.

DEWA POKER - Kantor Berita Xinhua juga telah melaporkan bahwa Komisi Pemilihan Zimbabwe (ZEC) pada Hari ini telah menyatakan bahwa Emmerson Mnangagwa sudah menjadi pemenang dalam pemilihan presiden dan akan menjalankan Jabatannya sebagai Presiden untuk Periode kedua.

Sementara itu , Partai berkuasa telah berhasil merebut dua pertiga kursi Parlemen dalam Pemilihan Pertama yang telah dilangsungkan sejak Penguasa Lama Robert Mugabe Jatuh dari Kekuasaannya.

Pada Hari Jumat , Pagi hari. ZEC telah mengumumkan bahwa Mnangagwa telah berhasil mendapatkan 2.460.463 Suara yang merupakan 50.8 persen dari Total Suara yang ada.

Lawan terberatnya yakni Nelson Chamis dari Aliansi Oposisi MDC Alliance hanya berhasil memperoleh 44.4 persen suara yang ada. Dua Puluh satu calon presiden lainnya hanya mendapatkan suara yang tersisa.

Mnangagwa menyatakan bahwa dirinya sangat merasa terhormat dengan kemenangan yang berhasil di dapatkan oleh dirinya.

JUDI POKER - "Meskipun kita sudah terpecah dalam pemilihan , Namun kita tetap bersatu dalam mimpi mimpi kita," ujar Mnangagwa.

"Ini merupakan awal baru. Mari kiita bergandengan tangan dalam memperdamaikan kesatuan dan kasih sayang secara bersama sama dalam membangun Zimbabwe yang baru untuk semua," ujar Mnangagwa menjelaskan.

Mnangagwa mengeluarkan pernyataan tersebut setelah satu minggu yang pada mulanya hanya merupakan pemilihan yang damai pada Hari Senin , Namun kini semua telah berubah menjadi kekerasan maut di Ibu Kota Negara Pada Hari Rabu.

Mnangagwa 975) merupakan Presiden Eksekutif kedua Zimbabwe setelah mantan prsiden Robert Mugabe yang naik ke puncak kekuasaan pada Tahun 1987.