INI HAL YANG TELAH DIALAMI SEORANG PRIA KORSEL SETELAH MENGKONSUMSI MAKANAN LAUT

AGEN POKER - Seorang Pria asal Korea Selatan terpaksa harus kehilangan sebelah tangannya sete;lah selesai mengkonsumsi makanan laut mentah. Pria yang diketahui telah berusia 71 Tahun ini dikabarkan mengalami Infeksi Bakteri yang akan mengancam nyawanya sehingga dirinya tidak memiliki pilihan lain selain mengamputasi tangannya.

Seperti yang telah dituliskan di Halaman Asia One , Rabu 29 Agustus 2018. Pria tua tersebut terlihat sedang mengeluh sakit yang luar biasa terhadap tangan kirinya selama 12 Jam setelah dirinya menyantap makanan laut mentah. Sehingga sang pria terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit yang ada di Jeonju untuk mendapatkan perawatan.

Saat tiba di Rumah Sakit , Tangan Pria tersebut sudah membentuk lepuhan darah yang berukuran sebesar 3.5 Centimeter dan 4.5 centimeter. Pembengkakan tersebut terdapat dibagian punggung tangan dan telapak tangan.

Pihak Dokter telah mendiagnosis Pria tersebut terkena Infeksi Vibrio Vulnificus. Priab tersebut pun harus langsung menjalani operasi darurat untuk mengeringkan kulit melepuhnya dan mengobatinya dengan Antibiotik.

DEWA POKER - Namun setelah 25 Hari berlalu , luka tersebut malah berkembang menjadi sebuah Bisul Nekrotik. Akibat itu , Pihak Dokter memilih untuk mengamputasi tangan dari sang pria tersebut guna untuk menyelamatkan nyawanya.

Hal tersebut disebabkan oleh Catatan medis yang terdapat pada pria tersebut. Catatan medis menyatakan bahwa Pria tersebut mempunyai Penyakit Diabetes , Hipertensi dan Gagal Ginjal. Akibat itu Infeksi yang di deritanya semakin memburuk.

Infeksi Vibrio Vulnificus sendiri merupakan Penyakit yang sangat sering ditemukan di Korsel dan Taiwan. Infeksi tersebut juga merupakan Infeksi yang paling umum terjadi di antara Bulan Juni dan September setiap Tahunnya.

Penyakit tersebut juga dikenal secara umum sebagai keracunan darah akibat mengkonsumsi makanan laut mentah atau yang belum terkontaminasi. Mereka yang mempunyai keadaan medis yang kurang kuat akan mempunyai resiko lebih tinggi untuk terkena Infeksi tersebut.