AKIBAT TIDAK INGIN MENJAWAB PERTANYAAN YANG DI AJUKAN , SIDANG SETNOV TERPAKSA DI TUNDA KEMBALI

AGEN POKER - Majelis Hakim kembali melakukan penundaan terhadap Persidangan Kasus Korupsi Proyek e-KTP dengan sang terdakwa Setya Novanto. Keputusan tersebut diambil oleh sang Majelis Hakim akibat Setya Novanto tetap tidak mematuhi peraturan saat dirinya diberikan pertanyaan.

Majelis Hakim telah mencoba berulang kali dalam menanyakan Identitas dari Setya Novanto mengenai Kasus yang sedang menjeratnya. Namun Setya Novanto tetap memilih untuk diam dan tidak ingin merespon pertanyaan yang diberikan.

DEWA POKER - "Nama lengkap Saudara?" tanya sang Ketua Majelis Hakim Yanto kepada Setya Novanto saat di Pengadilan Tipikor (Tindak Pidana Korupsi) , Jakarta , Rabu 13 Desember 2017.

Sang Ketua Umum Partai Golkar sama sekali tidak memberikan respon apapun. Pertanyaan yang sama berulang kali diberikan kepada Setya Novanto yang biasa di sapa SetNov. SetNov yang mendapatkan pertanyaan berulang sama sekali tidak memberikan sedikit pun respon dari pertanyaan yang berulang kali diberikan.

"Nama Lengkap Saudara? Anda Mendengar Pertanyaan Saya? Ini Sudah Cukup Jelas," Ujar sang Majelis Hakim Yanto.

"Pekerjaan Anda di tulis sebagai seorang Ketua DPR. Pendidikan S1. Apakah Informasi tersebut benar? Apa Anda tidak mendegar saya?" ujar sang Hakim kembali.

JUDI POKER - "Baik jika tidak ingin menjawab. Mungkin anggota majelis hakim yang bertanya anda mau menjawab," sindir sang Ketua Majelis Hakim.

Namun dikarenakan Setnov yang tetap tidak ingin memberikan respon , Majelis Hakim terpaksa harus kembali melakukan penundaan terhadap persidangan untuk yang kedua kalinya. Pada saat jam istirahat pertama Setya Novanto kembali menjalani pemeriksaan ulang oleh Tim Dokter KPK , IDI dan RSCM serta Dokter dari RSPAD.

Penundaan pada sesi pertama memakan waktu hingga 4 Jam yang di mulai dari pukul 11.00 WIB hingga 14.45 WIB