Revolver - Working In Background SEBANYAK 300 RUMAH RUSAK AKIBAT BANJIR BANDANG YANG TERJADI DI BANYUWANGI - DUNIA BERITA

Header Ads

SEBANYAK 300 RUMAH RUSAK AKIBAT BANJIR BANDANG YANG TERJADI DI BANYUWANGI

SEBANYAK 300 RUMAH RUSAK AKIBAT BANJIR BANDANG YANG TERJADI DI BANYUWANGI

https://duniaberita888.blogspot.com/2018/06/sebanyak-300-rumah-rusak-akibat-banjir.html

AGEN POKER - Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperlihatkan bahwa saat ini setidaknya sudah ada 328 Rumah yang mengalami kerusakan dan 150 orang sudah di pindahkan akibat dari Banjir Bandang yang sedang melanda Banyuwangi , Jawa Timur.


Ahli Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyatakan bahwa hasil statistik di perkirakan akan meningkat. Mengingat bahwa Banjir Bandang yang melanda Banyuwangi meninggalkan Lumpur setinggi satu meter di atas wilayah pemukiman.

"Jumlah Kerusakan di perkirakan akan meningkat naik karena lumpur yang di tinggalkan berada di satu meter ketinggian," ujar Sutopo , Hari ini , 23 June 2018.

DEWA POKER - Sutopo menilai bahwa saat ini sudah ada 33 Keluarga yang telah di pindahkan ke daerah tetangga yang yada di Singorujuh. Sebanyak 23 Rumah mengalami kerusakan parah , 80 Rumah Rusak sedang dan 225 rumah mengalami kerusalan ringan akibat Banjir Bandang yang melanda. Bencana tersebut juga telah berhasil menghancurkan sebanyak 1.721 hektar area pertanian.

Banjir Bandang yang kali ini terjadi telah melanda Tiga Desa yaitu Dusun Garit , Karang Asem dan Bangunrejo. Banjir tersebut melanda pada Hari Jumat pagi. Sutopo menjelaskan bahwa Banjir Bandang kemungkinan besar disebabkan oleh Tanah Longsor yang ada di Dasar Gunung Raung Setelah hujan Intensitas Tinggi yang berasal dari malam sebelumnya.

Sutopo juga menyatakan bahwa BPBD setempat juga sudah melaporkan bahwa Banjir tersebut sudah terjadi pada pukul 11.00 Pagi dan di ikuti dengan proses pemindahan yang masih berlangsung. Pemindahan tersebut dilakukan oleh Pasukan Gabungan yang terdiri dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) , Kepolisian Negara Republik Indonesia , Dinas Sosial dan Sukarelawan Setempat.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.