Revolver - Working In Background SINDIRAN YANG DIBERIKAN OSO TERHADAP KSPI YANG MEMBERIKAN DUKUNGAN KEPADA PRABOWO - DUNIA BERITA

Header Ads

SINDIRAN YANG DIBERIKAN OSO TERHADAP KSPI YANG MEMBERIKAN DUKUNGAN KEPADA PRABOWO

SINDIRAN YANG DIBERIKAN OSO TERHADAP KSPI YANG MEMBERIKAN DUKUNGAN KEPADA PRABOWO

https://duniaberita888.blogspot.com/2018/05/sindiran-yang-diberikan-oso-terhadap.html

AGEN POKER - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dikabarkan telah resmi mengumumkan dukungan yang diberikan untuk Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden du Pilpres 2019. Ketua Umum Partai Hanura yakni Oesman Sapta Odang (OSO) terlihat memberikan tanggapan mengenao keputusan yang dilakukan oleh pihak KSPI.


"Loh.. Itu kan haknya. Mereka boleh boleh saja. Namun jangan mereka minta Bagian jadi 3 Menteri , Tidak di kasih terus memberikan dukungan kepada yang lain," ujar OSO saat berada di Kompleks Istana Kepresidenan , Jakarta , Rabu 2 Mei 2018.

Saat para media menanyakan mengenai Pengaruh terhadap dukungan yang diberikan KSPI untuk Prabowo apa akan melemahkan posisi Joko Widodo di dalam Pilpres 2019 yang akan mendatang , OSO terlihat tidak ingin menangapi hal tersebut.

"Ah..No Comment," ujar OSO kepada para media.

Meskipun begitu , Ketua DPD RI yang satu ini tetap yakin bahwa hal yang menentukan Nasib Jokowi di Pesta Demokrasi 2019 adalah para rakyat dan bukan para buruh. 

DEWA POKER - "Rakyat itu yang akan menentukan siapa yang hendak mereka pilih. Ya buruh memang bagian dari rakyat. Namun bukan buruh yang mengkalim dirinya adalah rakyat keseluruhan," ujar OSO menjelaskan.

Pada Hari Selasa , Tanggal 1 Mei 2018 , Terlihat bahwa Ribuan buruh yang tergabung dalam kelompok KSPI menyatakan bahwa dukungan tersebut akan diberikan kepada Prabowo sebagai Capres. Bukan hanya itu saja , KSPI juga terlihat menandatangani sebuah Kontrak Politik dengan Ketua Umum Partai Gerindra yakni Prabowo Subianto.

Ada sebanyak 10 Poin yang terdapat di dalam Kontrak Politik tersebut. Diantaranya yaitu Prabowo di minta agar meningkatkan daya beli buruh dan masyarakat serta meningkatkan Gaji yang Minimum. Caranya dengan mencabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015.

Prabowo juga diminta untuk memperbaiki Jaminan Pensiun Nomor 45 Tahun 2015. Dan yang paling penting mengenai besaran iuran serta manfaat bulanan yang akan diterima oleh para pekerja buruh minimal 60 persen dari Gaji yang seharusnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.