ALASAN LAIN PRESIDEN JOKOWI NAIK KERETA KE SUKABUMI SELAIN SHOLAT IDUL ADHA
ALASAN LAIN PRESIDEN JOKOWI NAIK KERETA KE SUKABUMI SELAIN SHOLAT IDUL ADHA
AGEN POKER - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa pemerintah akan membangun sejumlah Prasarana Transportasi di wilayah Sukabumi , Jawa Barat. Termasuk Jalur Ganda Kereta Api.
"Kenapa saya ke Sukabumi naik kereta , karena akan di mulai pembangunan jalur kereta api "DoubleTrack" yakni Jalur Bogor ke Sukabumi," ungkap Jokowi dalam sambutannya sebelum Sholat Idul Adha 1438 Hijriah di Lapangan Merdeka , Sukabumi , Jumat 1 September 2017.
Menurut Presiden , Permbangunan "DoubleTrack" akan dimulai pada Tahun 2017 dengan prediksi dana sekitar Rp 400 Milliar. Selain itu , Pihak Pemerintah juga akan merencanakan penyegaran Jalur Kereta Api Sukabumi - Cianjur - Bandung pada tahun 2019.
DEWA POKER - "Sehingga artinya arus barang , mobilitas orang , baik dari Bandara , baik dari Jakarta , baik dari Bogor ke Sukabumi ini akan semakin cepat. Kemarin juga sudah kita lihat sangat memungkinkan," ujar Presiden Jokowi dalam wawancara cegat dengan Media di Masjid Agung Sukabumi.
Selain moda Kereta Api , Pemerintah juga berencana ingin membangun Bandara Perintis di Sukabumi. Dirinya menjelaskan bahwa pemerintah akan menilai lokasi rencana bandara di Sukabumi tanpa menjelaskan daerahnya untuk menghindari kenaikan harga tanah.
JUDI POKER - Terkait dengan Pembangunan Tol Bogor - Ciawi - Sukabumi , Presiden telah menetapkan bahwa pembangunan tersebut akan selesai pada 2 Tahun mendatang. Presiden Jokowi juga menjelaskan rencana pembangunan jalur tol itu sudah sejak 1996 , Namun selalu terkendala.
"Makanya tahun lalu saya putuskan di ambil alih oleh BUMN dan langsung dikerjakan saat itu," ujar Presiden.
Presiden Jokowi menyelesaikan Sholat Idul Adha 1438 Hijriah di lapangan Merdeka , Sukabumi. Setelah itu Presiden juga memberikan sapi kurban seberat 1.4 Ton kepada pengurus Masjid Agung Sukabumi. Presiden Jokowi dijadwalkan akan kembali ke Istana Presiden pada Jumat Sore.
Tidak ada komentar