Revolver - Working In Background BEGINI JAWABAN PIHAK JOKOWI TERHADAP KECAMAN YANG DIBERIKAN PIHAK PRABOWO TERKAIT PEREKONOMIAN RI - DUNIA BERITA

Header Ads

BEGINI JAWABAN PIHAK JOKOWI TERHADAP KECAMAN YANG DIBERIKAN PIHAK PRABOWO TERKAIT PEREKONOMIAN RI

BEGINI JAWABAN PIHAK JOKOWI TERHADAP KECAMAN YANG DIBERIKAN PIHAK PRABOWO TERKAIT PEREKONOMIAN RI

https://duniaberita888.blogspot.com/2018/10/begini-jawaban-pihak-jokowi-terhadap.html

AGEN POKER - Aliansi yang berasal dari Prabowo dan Sandiaga Uno dikabarkan sedang memberikan Kecaman terhadap masalah Perekonomian Indonesia yang ada di bawah Kepemimpinan Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla. 


Kecaman yang diberikan khususnya terkait dengan Pelemahan mata uang Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat yang saat ini sudah berhasil mencapai Rp 15 ribu lebih per 1 USD.

Namun , Anggota Tim Kampanye Nasional dari Pihak Jokowi dan Ma'ruf Amin yakni Deddy Yevri Sitorus menyatakan bahwa masalah perekonomian yang terjadi di Indonesia , jika di lihat sesuai dengan Data Bank Indonesia. Inflasi yang terjadi masih sangat rendah.

Inflasi Indonesia saat ini baru tercatat sebesar 2.8 persen year on year dan pada Minggu Pertama di Bulan  October , Hanya terdapat Inflasi sebesar 0.01 persen dan hal tersebut di lihat dari Bulan ke Bulan. Bank Indonesia (BI) sudah memberikan perkiraan yang akan terjadi hingga akhir Tahun. Inflasi yang di targetkan hingga Akhir Tahun akan berada di bawah target sebesar 3.5 persen.

DEWA POKER - "Indonesia justru saat ini sedang dalam posisi yang aman. Kecaman yang diberikan oleh sang lawan sama sekali memperlihatkan bahwa mereka sedang salah alamat," ujar Deddy , Selasa 9 October 2018.

Berdasarkan data yang terdapat dari The Spectator Index , Inflasi Indonesia saat ini sudah mencapai 2.8 Persen , UK 2.7 Persen , AS 2.7 Persen , China 2.3 Persen dan yang terendah adalah Jepang dengan Inflasi 1.3 Persen.

Selain itu , Indonesia juga tidak masuk kedalam kategori 10 Negara Integritas Pemerintah Terendah. Sebab jika di lihat sesuai dengan Hasil survei Saiful Mujani Research Consulting (SMRC) yang ada pada Bulan October 2018. SMRC menyatakan bahwa sebanyak 73.4 Persen Masyarakat Indonesia memberikan respon puas terhadap Kinerja yang dilakukan oleh Pemerintah Presiden Joko Widodo.

JUDI POKER - Sejalan dengan itu  The Spectator Index juga telah menempatkan Indonesia sebagai Negara yang memiliki Ekonomi Terbesar yang ada di Indonesia. Negara Indonesia juga saat ini sudah berada di dalam Peringkat ke Empat dimana Peringkat yang di dapatkan masih berada di bawah China , India dan Amerika Serikat.

"Inilah Bukti dari Kecaman yang diberikan Pihak Lawan yang gagal," ujar Calon Anggota DPR PDIP dari Dapil Kalimantan Utara tersebut.

Secara terpisah , Direktur Program Institute For Development Of Economics and Finance (INDEF) yakni Berly Martawardaya menyatakan bahwa Perekonomian Nasional yang ada di Indonesia masih relatif Aman.

POKER ONLINE - Jika ada hal hal yang perlu di antisipasi. Hal tersebut tak lain adalah Faktor Eksternal seperti perang Dagang dan Faktor Internal seperti Kecenderungan Harga Komoditas Pangan yang menurun serta Migas.

"Secara Umum aman. Namun hal tersebut tetap perlu di waspadai. Jadi jika terjadi asma ringan karena ada debu , maka obatnya sudah di siapkan," ujar Berly menjelaskan.

Pada Hari Jumat 5 October 2018 yang lalu , Prabowo beserta Tim Ekonomi telah memberikan Peringatan terhadap Pihak Jokowi sebagai Incumbent. Prabowo dan Tim Ekonomi menilai bahwa Perekonomian yang ada di Indonesia saat ini sudah dalam keadaan Lampu Merah.

Rizal Ramli yang merupakan salah satu dari Tim Ekonomi prabowo meminta agar Presiden Jokowi mengurangi Impor Kelas Kakap. Impor yang di kurangi seperti Baja dari China dan Mobil dari Jepang. Bukan hanya berani mengurangi Impor dari Barang barang Kecil seperti Tas serta alat Make Up lainnya.



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.