PEMERKOSAAN BERGILIR HARUS DIALAMI OLEH SEORANG SISWA SMA DI INDIA

AGEN POKER - Seorang Siswa Kelas 10 diduga telah menjadi Korban Pemerkosaan Massal oleh 10 Orang siswa yang ada di Bihar , India. Kejadian tersebut terjadi di Distrik Champaran Barat , Minggu lalu. Namun hal tersebut baru dilaporkan ke Aparat Kepolisian Dua Hari yang lalu.

Menurut Keterangan dari Pihak Kepolisian , Siswi SMA Negeri ini sedang dalam sebuah perjalanan pulang ketika sekelompok siswa menyerangnya di tempat Sepi. Sang Siswi di bawa kesebuah Ladang Tebu. Di Ladang Tebu lah sang siswi diperkosa secara bergilir hingga dirinya Pingsan.

Korban menyatakan bahwa para pelaku telah mengancam dirinya dan menyatakan bahwa Jika dirinya berani mengadukan kejadian tersebut. Bukan hanya itu , setelah selesai memberikan Ancaman kepada sang siswi , Para pelaku pun akhirnya meninggalkan sang korban dalam keadaan Pingsan.

Kasus tersebut baru ketahuan setelah sang siswi tidak mau pergi kesekolah. Hal tersebutlah yang akhirnya membuat orangtua sang korban merasa curiga sehingga orangtua korban melaporkan kejadian tersebut ke Aparat Kepolisian.

DEWA POKER - "Kejadian tersebut sangat serius sekaligus menyedihkan. Saat ini Kami sedang menyelidiki kasus tersebut. Semua pelaku yang terlibat akan di tangkap," ujar Pihak Kepolisian Lokal yakni Arvind Kumar Gupta kepada para media , kemarin 18 Juli 2018.

Pihak Kepolisian saat ini sudah membentuk Tim Khusus dan juga sudah berhasil menangkap seorang Pelaku. Untuk Pelaku lainnya masih dalam pengejaran Aparat Kepolisian.

Pemerkosaan massal ini merupakan yang kejadian yang kedua kali yang telah dialami oleh Siswa Sekolah dalam Dua Minggu Terakhir ini. Pada Awal bulan ini , seorang siswa kelas sembilan juga diduga telah di perkosa secara bergilir oleh 18 orang pria. Dari ke 18 pelaku tersebut diketahui salah satunya adalah sang Kepala sekolah dan Guru sedangkan untuk 15 lainnya merupakan para siswa lain yang berada di Distrik Saran.

Hal yang lebih mengejutkan lagi dari kejadian tersebut yaitu sang Putra dari Kepala Sekolah juga ikut serta dalam memperkosa sang Korban.